Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sekadau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bidhumas Polda Kalteng Panggil Pembuat Status Hoax di Facebook

  • Oleh Budi Yulianto
  • 05 Juni 2017 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Bidang Humas Polda Kalteng memanggil pembuat status hoax dalam Facebook, Senin (5/6/2017) sekitar pukul 09.30 WIB. Pembuat statushoax  itu bernama Febrian Noor Ikhsan (20), warga Jalan Sapan, Kota Palangka Raya.

Febrian datang didampingi orangtuanya, Wahyudi (56). Dalam perbincangan itu, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu menanyai maksud dan tujuan pembuatan status dalam akun Facebook mililknya.

Yakni penulisan tentang adanya seorang perempuan yang dibegal di Jalan Badak. Akibat pembuatan status itu banyak netizen yang menanyai kebenarannya. Bidhumas Polda Kalteng yang mengetahui hal itu lalu mengingatkan berita begal adalah hoax.

Namun Febrian kala itu membantah dan menyebut kejadian begal benar adanya. Kemudian saat itu, Bidhumas Polda Kalteng melanjutkan perbincangan lewat inbox.

Upaya untuk memberikan penjelasan itu malah ditanggapi negatif oleh Febrian. Dia menyebut enggan berurusan dengan polisi tapi seakan menentang polisi.

Tidak hanya itu, Febrian bahkan menyebut dirinya sebagai anggota TNI. Namun saat ditanya apa pangkatnya, dia tidak membalas lagi.

Hal ini kemudian membuat Bidhumas Polda Kalteng menelusuri keberadaan Febrian. Hasilnya, Febrian bukanlah anggota TNI. Selanjutnya untuk memberikan keterangan lebih lanjut, Febrian diminta datang ke kantor polisi.

"Menyebarkan berita hoax itu dilarang. Jadi tidak boleh anda membuat status yang dapat membuat suasana Kamtibmas menjadi terganggu," kata Pambudi.

Pambudi menuturkan penggunaan media sosial baik dalam hal memposting maupun membuat status tidak boleh seenaknya sendiri. Sebab sudah ada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengaturnya.

Sementara itu Febrian mengaku bahwa dirinya bukan TNI. Termasuk pembuatan status begal. "Bukan begal pak. Cuma jambret," kilahnya. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru