BORNEONEWS, Sukamara - Anggota DPRD Kabupaten Sukamara, Daman Huri minta agar dinas terkait memberikan pengetahuan kepada petugas kesehatan mengenai penanganan pasien korban gigitan ular berbisa sehingga dalam penanganannya bisa terselamatkan.

"Masyarakat di dua kecamatan tersebut berharap agar setiap puskesmas memiliki obat anti bisa ular, agar saat adanya kasus penangan terhadap korban bisa cepat dilakukan," kata anggota dewan Dapil Kecamatan Jelai dan Kecamatan Pantai Lunci ini, Senin (5/6/2017).

Menurut Daman, selain menyedian obat bisa ular, setiap petugas di puskesmas juga harus diberikan pelatihan mengenai cara menangani korban gigitian ular agar sistem yang diterapkan benar dan bisa menyelamatkan nyawa korban.

"Kita tahu diwilayah pesisir hal semacam ini memang rawan terjadi. Sehingga, sebelum adanya korban alangkah baiknya kita mengantisipasinya dengan petugas yang bisa bekerja dan menangani pasien baik dan benar," harapnya.

Dikatakannya, keinginan tersebut disampaikan saat digelarnya reses dalam menyerap aspirasi masyarakat, sehingga pihaknya bisa mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Untuk itu, dari hasil reses tersebut bisa menjadi masukkan bagi dinas-dinas terkait, dan kita meminta untuk segera ditindaklanjuti," pinta Daman Huri. (NORHASANAH/B-5)