Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Labuhanbatu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sahabat Muda Rahman Serukan Toleransi Dengan Berbagi Takjil

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 05 Juni 2017 - 21:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tim relawan Sahabat Muda Rakhman bersama pemuda-pemudi lintas agama di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan kegiatan bersama yakni membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas di kawasan Bundaran Pancasila, Senin (5/6/2017).

Kegiatan yang melibatkan puluhan pemuda dari lintas agama seperti Islam, Kristen Protestan-Katolik, Hindu dan Budha ini bertujuan memupuk kepekaan generasi muda terhadap isu yang berkembang terkait berkembangnya radikalisme dan intoleransi.

Kegiatan yang diinisiasi oleh pemuda lintas agama ini menunjukan kepada masyarakat Kotawaringin Barat bahwa sejatinya pemuda dan pemudi Kobar masih menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama dan menghargai keberagaman dan perbedaan sebagai pengejawantahan kemajemukan bangsa Indonesia.

Anggota DPD RI utusan Kalimantan Tengah yang sekaligus pembina tim relawan Sahabat Muda Rakhman, H. Muhammad Rakhman mengatakan kepada Borneonews, kegiatan berbagi takjil yang melibatkan pemuda dan pemudi yang berasal dari lintas agama merupakan kegiatan yang positif.

Ia menilai kegiatan itu dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kotawaringin Barat, bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti masyarakat Kabupaten Kobar masih kental memegang teguh arti kebersamaan dan menghargai perbedaan.

" Ini sebuah jawaban bahwa sikap toleransi dan saling menghargai setiap perbedaan di Kabupaten Kotawaringin Barat masih kuat dan seharusnya memang terus dijaga," tegas Rakhman.

Menurutnya, perbedaan bukan merupakan halangan untuk melakukan sebuah kebaikan akan tetapi perbedaan itu adalah kebaikan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian.

Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pemuda-pemudi Kotawaringin Barat yang telah menunjukkan kepada masyarakat Kobar jika toleransi masih ada dan akan tetap terjaga di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). (KOKO SULISTYO/B-8)

Berita Terbaru