BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendukung mahasiswa menyelesaikan pendidikan hingga pasca sarjana (S2) dan Doktoral (S3). bersama mahasiswa asal Kalteng di Malang, Jawa Timur, Gubernur menyatakan siap membantu, termasuk untuk mengelola unit usaha seperti baitul mal, Rp200 juta hingga Rp1 miliar.

'Sebagai bentuk support saya akan memberikan bantuan beasiswa Rp200 juta dan hingga Rp1 miliar khusus untuk unit usaha mahasiswa seperti Baitul Mal, diputar dalam bisnis, keuntungannya untuk beasiswa mahasiswa rantau,' kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam rilis staf gubernur yang diterima Borneonews, Selasa (6/6/2017).

Sugianto menekankan, mahasiswa adalah agent of change, pemimpin perubahan dan pemimpin masa depan. Dalam hal ini khususnya untuk Kalteng. Untuk itu membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas bagus, terampil dan berintegritas.

SDM berkualitas itulah yang menurut gubernur, akan mengubah ketergantungan Kalteng atas ekplorasi sumber daya alam (SDA) saja. Harus dikembangkan produk pertanian dan industri olahan agar pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng semakin meningkat.

'Untuk itu, gubernur berpesan kepada mahasiswa agar, mahasiswa harus terus semangat belajar dengan sunguh sungguh, sampai setinggi tingginya dari S1, S2,S3 agar ilmunya digunakan untuk kemajuan Kalteng,' tulis staf gubernur dalam rilis.

Penekanan ini merupakan garis besar yang ia sampaikan saat menggagas pertemuan dengan Forum Mahasiswa Kalteng di Malang, Jawa Timur, Minggu, (4/6/2017) malam. Gubernur mengadakan temu kangen dengan mahasiswa asal Kalteng yang studi di berbagai perguruan tinggi di kota tersebut.

Pertemuan diadakan setelah salat tarawih, di sela kunjungan Gubernur ke Blitar dalam rangka menghadiri Peringatan Bulan Soekarno. Lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai daerah se -Kalteng yang hadir dalam forum Tadarus Aspirasi tersebut. Acara berlangsung dengan hangat dan meriah.

Dalam acara tersebut hadir juga ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran yang juga memberi pesan penting kepada mahasiwa awal Kalteng. 'Mahasiswa Kalteng di Malang harus bisa jaga diri, jangan bikin onar di daerah lain. Harus saling membantu, memperkuat silaturahmi dengan agama dan adat dayak di daerah rantau. Mahasiswa harus belajar agar kelak sukses dan diharapkan bersama sama membangun Kalteng" kata Agustiar Sabran

Selanjutnya acara ditutup dengan adanya komitmen bersama untuk melanjutkan forum ini berkesinambungan ke depan secara periodik. Acara bertambah hangat ketika berlanjut foto bersama dan selfie yang membuat nampak tidak ada jarak antara gubernur dengan mahasiswa. (ROZIQIN/N).