BORNEONEWS, Sukamara - Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPP dan PA) Sukamara Banjarnahor berharap, dalam pembentukan panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak nantinya harus dipilih orang-orang yang netral, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik dan benar.

"Karena panitia yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam penyelenggaran Pilkades serentak ini, maka netralitas seorang panitia harus diperhatikan karena bisa mempengarui pelaksanaan kegiatan." kata Banjarnahor, Selasa (6/6/2017).

Menurut Banjar, apabila dalam pelaksanaan Pilkades panitia tidak bersikap jujur dan netral maka bisa berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, dan hasil dari pemilihan kades tidak berjalan dengan murni.

"Meskipun panitia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan peserta Pilkades dan apabila dalam kegiatan tersebut kalah maka terimalah hasilnya, jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak benar untuk memenangkannya karena inu berpotensi," ujarnya.

Terlebih pensukung peserta Pilkades yang tidak terima dicurangi, maka akan berakibat fatal dan membuat kegiatan yang harusnya berjalam aman dan lancar menjadi tidak terkendali.

"Tentunya dengan adanya ketidak netralan maka bisa membuat pendukung peserta lainnya protes ataupun menimbulkan kemarahan. Dan kita tidak inginkan hal ini," ucap Banjarnahor. (NORHASANAH/B-5)