Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Malaysia Siap Tiru Program Biodiesel Indonesia

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 06 Juni 2017 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk urusan program biodiesel berbasis minyak sawit, Indonesia jelas lebih unggul ketimbang Malaysia, karena program biodiesel di Tanah Air sudah masuk ke B20, kandungan Bahan Bakar Nabati (BBN) 20 persen.

Sementara Malaysia masih berkutat dengan program B10 dan belum sebagai program mandatori karena dihadapkan pada berbagai halangan dan penentangan dari sejumlah pihak. Berbeda dengan Indonesia yang akan menjadi negara pelopor pengunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada sektor transportasi dengan kandungan Bahan Bakar Nabati (BBN) 20 persen.

Untuk itu, Malaysia mengirimkan perwakilan Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) Dr Harrison Lau ke Indonesia untuk 'belajar' bagaimana Indonesia sukses menerapkan program mandatori biodiesel sejak B10 hingga B20, demikian seperti dilaporkan New Straits Times, Senin (5/6/2017).

Selama di Indonesia, pihak MPOB juga berkunjung ke kantor Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), untuk mengetahui bagaimana Indonesia mampu mengungguli Malaysia dan banyak negara lain dalam penerapan biodiesel secara nasional.

Berdasarkan Peraturan Menteri (PerMen) ESDM No. 20/2014, Indonesia memulai ujicoba biodiesel dan menerapkan mandatori penggunaan biodiesel B20 pada Januari tahun lalu dan B30 pada 2020.

EBTKE telah menguji B20 bersama sejumlah pemangku kepentingan, seperti Pertamina, produsen mobil, produsen biodiesel dan juga Gaikindo.

Untuk target mandatori pemanfaatan B20 untuk sektor PSO dan non-PSO adalah sebesar 6,48 juta KL. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru