Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Seram Bagian Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kota Buntok Mulai Dikepung Banjir Kiriman

  • Oleh Uriutu
  • 06 Juni 2017 - 15:22 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Fenomena alam banjir kiriman dari Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara selalu saja terjadi setiap tahunnya. Sejak beberapa hari belakangan banjir mulai mengepung kota Buntok dan sekitarnya.

Dalam beberapa hari ini hujan sering turun dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Barito Selatan. Parahnya lagi banjir musiman itu datang menyusul, sehingga das barito dan sungai tabuk meluap.

Pantauan Borneonews.co.id, genangan air terlihat di sejumlah pekarangan rumah warga, seperti Jelapat, Kamper, Kepastoran dan AMD II.

Tinggi genangan air sudah sampai pekarangan rumah penduduk. Bahkan di Jalan Pelita Raya dan Jalan Kelurahan, beberapa rumah warga sudah terendam banjir.

Dedi, warga Kelurahan mengatakan, meski air sudah merendam beberapa rumah namun karena intensitas hujan cukup tinggi dalam beberapa minggu terakhir membuatnya khawatir untuk bertahan

Selain di dalam kota Buntok, permukiman penduduk di wilayah desa yang berada di bantaran aliran Sungai Barito juga diterjang banjir, seperti di Desa Babai kecamatan karau Kuala, Pendang, Kalahien, Tanjung Jawa dan Mantarem.

Sedangkan sebagian desa yang berada di wilayah Kecamatan Dusun Hilir seperti Desa Mahajandau dan Sungai Jaya, tinggi banjir mencapai 1 meter lebih sehingga sebagian lantai rumah penduduk tergenang air antara 10 hingga 15 cm.

'Kami terpaksa harus membuat pangggung didalam rumah guna dijadikan sebagai tempat tidur dan mengamankan peralatan rumah,' kata Yuhimat warga Desa Mahajandau.

Menurutnya, warga sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, karena dalam setiap tahunnya banjir yang menggenangi desa mereka bisa berlangsung antara enam hingga tujuh bulan.

Bahkan banjir juga merendami tanaman padi dan tanaman perkebunan lainnya milik warga. Warga berharap banjir kali ini tidak sampai menimbulkan kerugian seperti banjir tahun sebelumnya. (URIUTU DJAPER/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru