Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Seluma Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir di Tasik Payawan Sebabkan Perekonomian Warga Lumpuh

  • Oleh Abdul Gofur
  • 06 Juni 2017 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Banjir yang menggenangi delapan desa di wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan sejak sebulan terakhir menyebabkan perekonomian warga setempat lumpuh.

Ini diutarakan Camat Tasik Payawan, Pimanto kepada borneonews.co.id disela menghadiri sosialisasi Pansimas di Gedung Bapelitbang Kasongan, Selasa (6/6/2017).

Menurut Camat Pimanto, gara-gara banjir ini masyarakat, terutama petani dan pekebun di daerahnya kesulitan usaha.

Pasalnya, selain tidak bisa memotong rotan, warga juga tidak bisa lagi menderes getah karet dan bercocok tanam.

"Karena memang lahan-lahan serta pekarangan dan rumah di delapan desa di Kamipang itu kebanjiran sejak satu bulan terakhir, akibatnya ekonomi masyarakat lesu," katanya.

Namun meski masyarakat sedang kesusahan, sejauh ini belum ada bantuan sembako (sembilan bahan pokok) baik dari Pemerintah Provinsi Kalteng maupun Pemda Katingan.

"Kemarin saya sudah mencoba mengusulkan raskin (beras miskin). Itu sudah terbagi hampir 400 KK, walaupun sebenarnya yang ada di daftar hanya 250 KK," katanya.

Camat Pimanto mengaku pihaknya sejauh ini sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak Dinas Sosial Katingan terkait bantuan untuk warganya yang terkena banjir itu, namun belum ada realisasinya dengan alasan anggaran tidak ada.

"Yang paling dibutuhkan warga kami yang kena banjir iru sembako, dan kemarin ada bantuan dari Polres Katingan tapi hanya untuk 25 KK, dari BPBD Katingan 40 KK, sedangkan warga kami yang kebanjiran itu sekitar 500 KK," imbuh Pimanto. (ABDUL GOFUR/B-5)


TAGS:

Berita Terbaru