Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sintang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Atlet Disabilitas Masih Dipandang Sebelah Mata oleh Pemerintah Daerah

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 06 Juni 2017 - 23:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Musyawarah Olahraga Pprovinsi (Musorprov) VII, Selasa (6/6/2017).

Ada beberapa hal yang menjadi pesan NPC Pusat saat datang dalam ajang suksesi lima tahunan tersebut.

Ketua I NPC Indonesia, Rio Suseno mengatakan, hampir semua daerah di Indonesia mengalami ketidakadilan dalam memberi perhatian atlet disabilitas. Pemerintah daerah masih menganggap remeh atau memandang sebelah mata kiprah atlet paralympic ini.

Padahal dalam segi prestasi, seringkali tidak kalah mendulang prestasi bahkan mengalahkan capaian atlet normal seperti yang dinaungi KONI dan lainnya. Seharusnya sudah waktunya pemerintah daerah memerhatikan dalam kesetaraan.

'Yang kita tuntut adalah kesetaraan dalam memandang dan meluangkan perhatian. Adil tidak harus berarti sama, tetapi paling tidak ada perhatian, jangan nol sama sekali. Nah tugas pengurus NPC Kalteng ini adalah harus bisa mendekat, bermitra dan mengkomunikasikan dalam rangka merebut perhatian pemerintah yang masih minim ini,' kata Rio.

Sementara kepada para atlet, seminim apapun perhatian pemerintah harus menunjukkan dedikasi dan semakin menunjukkan prestasinya. Dia bangga kepada Kalteng yang pada pekan paralympic di Bandung 2016 lalu mendapatkan torehan prestasi membanggakan ditengah minimnya persiapan.

'Kemarin Kalteng hebat, latihan cuma seminggu, dapat 1 emas dan 12 perak. Itu keajaiban. Sebab idealnya TC itu tiga bulan sebelum bertanding. Provinsi yang lain juga begitu. Nah prestasi ini kan untuk daerah, harusnya diimbangi perhatian balik,' katanya. (ROZIQIN/B-11)

Berita Terbaru