BORNEONEWS, Sampit - Menjamurnya pedagang kuliner di wilayah Kota Sampit memberikan dampak terhadpa pedagang di Pasar Wadai Ramadan, Taman Kota. Pasalnya, pendapatan mereka mengalami penurunan dibanding sebelumnya.

"Memang sudah banyak warung yang menjual aneka masakan dan kue untuk berbuka puasa, sehingga warga yang datang ke Pasar Ramadan di kawasan Taman Kota ini agak menurun. Ramainya hanya awal-awal bulan puasa saja,' terang Ayu, pedagang kuliner di Pasar Wadai Ramadan, Rabu (7/6/2017).

Selain itu faktor menurunnya pendapatan juga dikarenakan semakin bersaingnya harga di pasaran. Pedagang pun dilema, kalau jualnya lebih mahal, pelanggan dikhawatirkan lari. Mereka alhasil lebih memilih untungnya sedikit.

Selain itu, daya beli masyarakat juga sudah makin berkurang, hal itu disebabkan karena saat ini perekonomian masyarakat masih lesu. Sehingga tidak seperti tahun lalu.

'Jarang yang belanja banyak, biasanya pembeli hanya beberapa jenis kue atau masakan saja,' lanjut Ayu.

Ayu berharap agar penjualan kuliner di tempatnya tetap ramai seperti biasanya. Sehingga penyewaan lapak tidak sia-sia. "Paling tidak bisa balik modal lah," selorohnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)