BORNEONEWS, Sukamara - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara Ahmad Lamsidi berharap dengan diangkatnya sebanyak lima petuas kesehatan dari status Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat meningkatkan semangat dan kinerja para petugas kesehatan dalam memberikan pelayan kepada maysarakat.

'Tentunya kita berharap mereka bisa bekerja dengan lebih baik lagi, sehingga pelayanan kesehatan di Kabupaten Sukamara bisa meningkat,' kata Ahmad Lamsidi, Kamis (8/6/2017).

Menurut Lamsidi, dengan adanya petugas kebidanan yang berstatus CPNS maka diharapkan angka kematian ibu dan anak bisa ditekan atau berkurang, karena petugas yang ditempat di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan tenaga bidan yang memiliki pendidikan dan pengalaman kerja yang maksimal.

'Denganadanya bidan-bidan baru yang ditempatkan ini maka pihaknya nanti bisa membantu proses pesalinan yang ada di desa, sehingga masyarakat kita yang ada di pelosok tetap bisa melahirkan dengan ditangani oleh petugas kesehatan yang berpengalaman,' ucap Lamsidi.

Lamsidi menambahkan, dalam menekan angka kematian ibu dan anak pihaknya sudah melaksanakan beberapa kegiatan salah satunya dengan menggelar sosialiasi mengenai petunjuk teknis Jaminan Persalinan (Jampersal) dan rumah tunggu kelahiran.

'Setiap sosialiasi kita selalu mempromosikan rumah singgah yang selama ini masih belum berjalan sesuai dengan harapan, sehingga masyarakat mau memanfaatkan rumah singgah ini agar pelayanan kita berikan bisa lebih maksimal lagi,' terangnya.

Dalam kesempatan itu, Lamsidi juga berharap agar pihak desa yang ikut dalam kegiatan sosialiasi untuk dapat membantu pelaksanaan program yang dijalankan dengan harapan pihaknya bisa menyampaikan langsung kepada warganya masing-masing. (NORHASANAH/B-5)