Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lagi-Lagi Ibu Ini Terjaring Razia Gepeng

  • Oleh Noor Annisa
  • 08 Juni 2017 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Warga Kelurahan Baamang Hulu, Baamang, Sampit, Rusnilawati (40), mengaku bahwa dirinya sudah berulang kali terjaring razia gelandangan dan pengemus (Gepeng) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Rusnilawati terjaring kembali pada razia Gepeng untuk yang pertama di bulan Ramadan kali ini. "Saya sudah 10 tahun jadi pengemis," tuturnya, di Kantor Satpol PP Kotim, Kamis (8/6/2017).

Meskipun terjaring razia, ia terlihat sangat santai. Malah meminta wartawan untuk mengambi foto dan masih sempat meminta dibelikan makanan dengan petugas Satpol PP.

Lucunya, ia mengaku meminta-minta, selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga menjadikan mengemis sebagai hiburan. "Saya itu mengemis untuk menghilangkan stres," ujarnya, saat memberikan pengakuan kepada Kepala SatpolPP Kotim, Rihel.

Saat diberi arahan oleh Rihel, dengan percaya diri dia duduk di kursi dengan mengangkat satu kakinya. Tidak hanya itu, saat ditanya terkadang dia menjawab sesukanya.

Sebagian petugas Satpol PP mengatakan, sudah tiga sampai empat kali mengamankan terhadap ibu yang mengemis dengan membawa anak perempuannya tersebut.

Petugas lain mengaku, menemukan ibu paruh baya itu sudah mengemis dari anaknya tersebut masih di dalam gendongan atau masih kecil.

Menurut Rihel, kemungkinan jika mereka diamankan lebih lama di rumah singgah, akan memberikan efek jera agar tidak kembali beroperasi. "Tujuh sampai 10 hari sebagai efek jera dan juga diberi pelatihan atau pembinaan, kalau hanya ditangkap sebentar, setelahnya dilepas itu hanya sia-sia," katanya.

Lebib lanjut, menurutnya, jika di antara mereka ditemukan ada yang berasal dari luar daerah maka akan dipulangkan ke daerah asalnya. Hari ini Satpol PP mengamankan lima Gepeng yang beroperasi di Sampit. (NOOR ANNISA/B-5)

Berita Terbaru