BORNEONEWS, Palangka Raya - Kemah Budaya Nasional (KBN) seperti namanya, meski semuanya anggota pramuka, namun budaya menjadi suatu hal yang ditonjolkan dalam even nasional ini.

Tahun ini Palangka Raya menjadi tuan rumah pelaksanaannya, maka budaya Dayak yang akan dieksplore. Begitu yang diungkapkan Norma Hikmah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palangka Raya, Kamis (8/6/2017).

"Tadi pagi kita sudah audiensi dengan gubernur dan kita sampaikan bahwa Palangka sebagai tuan rumah menargetkan adanya pemecahan rekor MURI pemain kecapi khas Dayak terbanyak yang akan diikuti 500 hingga 1.000 musisi kecapi," ungkapnya.

Pelaksanaan KBN yang akan digelar 17-23  Juli 2017 ini juga akan menyuguhkan budaya dan sejarah Kalteng kepada peserta perkemahan. Tak lupa tentu saja memperkenalkan objek-objek wisata yang ada di Palangka Raya.

"Kita juga akan adakan pameran budaya tentu saja, juga akan lakukan aneka kegiatan seni seperti tari budaya dan tarian kolosal," jelasnya.

Sejauh ini Norma berpendapat tidak ada kendala dan masalah berarti dalam segala persiapannya. Justru pihaknya sangat optimis bahwa penyelenggaraan KBN ini akan berperan dalam peningkatan sektor pariwisata di Palangka Raya.

"Apalagi kabarnya akan ada peserta dari negara tetangga jadi kita berharal akan ada pariwisata unggulan kita yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)