BORNEONEWS, Sampit - Saat ini, bulan puasa sudah memasuki hari ke-13, di mana tinggal 16 hari lagi lebaran akan tiba. Hal itu rupanya menjadikan mereka untuk mencari pakaian yang akan digunakan untuk hari raya Idul Fitri nantinya.

Adanya hal tersebut membuat banyak warga di daerah ini mulai memadati beberapa tempat yang merupakan penjualan pakaian. Seperti di Pasar Inpres Sampit.

"Memang sejak awal Ramadan ini pembeli sudah mulai meningkat, apalagi saat peningkatan sudah mulai Signifikan," ujar salah satu pedagang pakaian di Pasar Inpres H Adul, Kamis (8/6/2017).

Pasar Inpres yang hampir semuanya menjual pakaian mulai dari celana dalam, celana, baju, daster, kemeja, dan lainnya tersebut hanya buka pada malam hari, dimulai sekitar pukul 16.00 WIB, hingga pukul 00.00 WIB.

Banyak warga yang datang ketempat tersebut untuk berbelanja. Hal itu dikarenakan harganya yang cukup terjangkau dan tidak terlalu mahal. Dimana untuk celana mula dari Rp100 ribu hingga Rp200. Sedangkan untuk baju dari Rp40 ribu hingga Rp120 ribu.

"Untuk harga tentunya lebih terjangkau, dan disini kami jual cukup lengkap. Mulai pakaian wanita hingga lakiglaki," terang Adul.

Adul menerangkan bahwa peningkatan omset mereka saat ini juga sudah mulai naik. Namun dirinya memprediksi bahwa pada H-3 nantinya, penjualan akan lebih meningkat lagi. Bahkan melebihi pada hari biasanya hingga 50%.

Dengan adanya hal tersebut, maka dirinya berharap agar penjualan pakaian tahun ini lebih baik daripada seblumnya. Dan itu sangat diyakini mereka. Karena kalau lebaran akan banyak warga yang membeli pakaian baru untuk digunakan bersilaturahmi kepada sanak keluarga mereka nantinya. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)