Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dugaan Korupsi Tumbang Maya, Pejabat DPMDes Diperiksa Jaksa

  • Oleh Naco
  • 08 Juni 2017 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur (Kotim) kembali memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Tumbang Maya, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotim.

Tampak Kamis (8/6/2017) siang Cristian Ferry, Kasi Pelaporan dan Perencanaan Anggaran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMDes) Kabupaten Kotim diperiksa oleh pihak Kejaksaan. Sekitar satu jam lebih ia berada di ruang jaksa yang memeriksanya.

"Kehadirannya (Cristian Ferry) pemeriksaan lanjutan penyelidikan kasus di Desa Tumbang Maya kemarin," kata Kejari Kotim melalui Kasi Pidana Khusus Hendriansyah, saat dikonfirmasi.

Namun apa kaitannya Ferry dalam kasus tersebut penyidik masih belum mau membeberkannya, karena saat ini pemeriksaan kasus tersebut masih dilakukan secara intensif.

Untuk menentukan apakah ada kerugian negara atau tidak dalam kasus yang dilaporkan kepada Kejari Kotim beberapa waktu lalu tersebut.

Ferry sendiri datang ke Kejari Kotim seorang diri, sesampai di kantor Kejaksaan ia masuk ke ruang jaksa Datman Kataren, di situ ia diperiksa oleh jaksa yang kini menjabat sebagai Kasi Datun tersebut.

Beberapa waktu lalu juga sejumlah orang sudah dimintai keterangannnya. Termasuk Pj Kades desa setempat yakni Daris, Bendahara Desa Silvanus, dan Sekdes Matias Malau.

Dalam kasus ini terlapornya Mantan Kades Tumbang Maya berinisial LS, ia dilaporkan oleh warganya atas dugaan korupsi BLT yang disalurkan untuk 78 kepala keluarga di desanya yakni penyaluran pada 2013-2014.

Bahkan menurut pengakuan Sekdes saat hadir jadi saksi Selasa (25/4/2017) lalu pada 2013 hanya 47 kepala keluarga yang menerima di mana pada tahun itu satu kepala keluarga mendapatkan Rp400 ribu, dan dua kali menerima bantuan. Sedangkan 2014 sekali terima Rp600 ribu namun tidak disalurkan sama sekali. (NACO/B-5)

Berita Terbaru