Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kolaka Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Empat Pejabat Pemkot Beradu Untung di Pelantikan Jabatan Pemprov

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 09 Juni 2017 - 10:52 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Siapa yang berhak menduduki kursi 12 jabatan di lingkup Pemprov Kalteng akan diketahui saat pelantikan siang ini.

Dari 12 kursi jabatan itu ada empat pejabat dari Kota Palangka Raya yang beradu untung dalam pelantikan tersebut.

Karena mereka sejauh ini dinyatakan lolos hingga tahap akhir dan dicantumkan oleh panitia seleksi (Pansel) sebagai daftar tiga nama tiap kursi jabatan yang ditawarkan, yang selanjutnya akan dipilih gubernur. Empat pejabat Pemkot itu adalah Kandarani, Afendie, Enon F Loin, dan Akhmad Husain.

Kandarani, mantan Kepala Dinas Kehutanan Kota Palangka Raya yang bertahun-tahun hingga kini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekda mencoba peruntungan di-slot Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan masuk dalam tiga nama yang diumumkan Pansel.

Di posisi ini Kandarani harus bersaing dengan dua nama lainnya yang akan dipilih gubernur yaitu Fahrizal Fithri dan Rakhmat Muratni.

Berikutnya Afendie, dia harus berebut dengan dua nama lainnya yang masuk nominasi yaitu Sapto Nugroho Handono, dan Sintaman. Tiga nama ini berebut kursi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng.

Pejabat Pemkot selanjutnya Enon F Lion. Ia akan memperebutkan kursi jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Penegendalian penduduk dan KB Kalteng dan harus bersaing dengan dua nama lainnya yaitu Lies Fahimah dan Norliani.

Terakhir pejabat Pemkot yang beradu perebutan kursi Jabatan Pemprov adalah Akhmad Husain. Ia akan bersaing memperebutkan jabatan Kepala Biro PemerintahanSetda Kalteng.

Dua nama lainnya Darliansjah (yang kini menjabat Plt Kepala Biro pemerintahan Setda Kalteng, dan Supriyadi. Siapa yang terpilih, semuanya tergantung keputusan gubernur siang ini.

Diberitakan, sejumlah pejabat Pemkot Palangka Raya berbondong ingin pindah ke instansi di lingkungan Pemprov Kalteng. Mereka mendaftar dalam lelang jabatan yang diumumkan panitia seleksi (pansel) jabatan tinggi pratama atau eselon II.

Apakah mereka sudah 'gerah' di lingkup Pemko Palangka Raya sehingga ingin adu peruntungan di open bidding ini Pasalnya, sebagian besar dari mereka ini adalah pejabat yang di-nonjobkan oleh Wali Kota Riban Satia. Tetapi, ada pula yang masih aktif menjabat.

Antara lain Fransiscus Welafubun, eks kepala Satpol PP yang kemudian di-nonjob. Berikutnya Enon F Lion, mantan kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB yang juga di-nonjob-kan. Hadiansyah, mantan Asisten Setda.

Kemudian Afendie, yang masih aktif menjabat kepala Dinas Koperasi dan UKM. Lalu nama Norma Hikmah, aktif menjabat kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Berikutnya, Akhmad Husain yang aktif menjabat Sekretaris Dispenda Kota dan Helmi yang sekarang menjabat kepala Dinas Peternakan dan Perikanan. Terakhir, ada nama Kandarani, pelaksana tugas (Plt) Sekda Kota Palangka Raya.

Namun diantara delapan pejabat yang mendaftar itu, sebagian sudah gugur di seleksi berkas, dan sebagian melaju ke tahap berikutnya namun skore tidak mencukupi sehingga tidak masuk ke tiga besar yang diumumkan Pansel di akhir tahapan. Yang lolos tiga nama yang akan di pilih gubernur hanya empat pejabat tadi. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru