BORNEONEWS, Sampit - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Heriyanto mengatakan, pihaknya akan membangun rumah singgah untuk menampung dan membina penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Menurut dia, pihaknya sudah menganggarkan dana sekitar Rp350 juta untuk pembangunan rumah singgah tersebut.

"Kita akan bangun di belakang Kantor Dinsos dengan memanfaatkan lahan yang ada,"katanya saat memberikan informasi melalui telepon, Jumat (9/6/2017).

Menurutnya, kebutuhan rumah singgah memang sangat mendesak, mengingat banyaknya warga terlantar yang hampir setiap hari datang melapor ke Dinsos, namun pihaknya kesulitan untuk menampung karena tidak ada tempat."Baik diantar pihak Polres maupun datang sendiri ke Dinsos itu banyak," tambahnya.

Perlunya rumah singgah sebagai tempat penampungan mauoun pembinaan, menurutnya bukan hanya untuk PMKS saja, tetapi juga untuk anak di bawah umur yang memiliki kasus hukum. "Begitupun anak-anak yang bermasalah secara hukum, berdasarkan keputusan pengadilan, yang pidana pokoknya harus dibina sosial, selama ini tidak bisa dibina secara maksimal," tandasnya.

Harapannya, dengan adanya rumah singgah, pihaknya dapat memberikan pembinaan melalui program pemberdayaan dan keterampilan kepada PMKS atau orang yang membutuhkannya. (NOOR ANNISA/B-5)