Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bolmong Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Eksistensi Mahasiswa Kobar di Tanah Rantau

  • Oleh Nazir Amin
  • 10 Juni 2017 - 07:56 WIB

BORNEONEWS, Surakarta - Ini eksistensi mahasiswa Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah di tanah rantau. Tari Gong atau Tari Kancet Ledo yang dibawakan anggota Keluarga Mahasiswa Kotawaringin Barat (KMK) Solo Raya, turut memeriahkan malam puncak acara Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional ke-48.

'Suatu kebanggan bagi KMK-Solo Raya dapat ikut berpartisipasi dalam acara tersebut karena bisa memperkenalkan budaya kita di tanah rantau. Semoga kita bisa terus berkarya dengan membawa nama baik daerah,' ungkap Herlina Eka Eriyani atau yang kerap disapa Erin, mahasiswi Ahli Gizi 2014 UMS selaku ketua KMK-Solo Raya, dalam rilis Intan T. Purwani <[email protected]>, yang diterima Sabtu (10/6/2017).

PTQ yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) sejak Sabtu (3/6/2017) hingga Rabu (7/6/2017) malam, ditutup dengan serangkaian pentas budaya dari berbagai daerah dan berbagai komunitas seni di Solo. KMK-Solo Raya berkolaborasi dengan organisasi kemahasiswaan lain, seperti Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) yang membawakan tari melayu serta Persatuan Keluarga Minang (PERGAMMI) dengan tari piringnya.

Dalam penampilan Tari Gong itu, tiga putra-putri Bumi Marunting Batu Aji, Kotawaringin Barat menari dengan lemah gemulai. Penampilanmereka disaksikan Direktur Utama LPP-RRI, Mohammad Rohanudin, Bupati Sumenep, KH. Busro Karim, Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya, Bupati Karanganyar, H. Juliyatmono dan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

Acara ini digelar Rabu malam pukul 20.00 WIB, di gedung Siti Walidah kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sukoharjo. Dengan mengangkat tema 'Bersama Dalam Kebhinekaan' acara tersebut berlangsur lancar, tanpa kendala berarti. (RO/*/N).

Berita Terbaru