BORNEONEWS, Palangka Raya - Seluruh indikator perbankan baik itu aset, dana pihak ketiga (DPK), dan kredit di Kalimantan Tengah pada bulan April 2017 mengalami peningkatan. Aset perbankan Kalteng bulan April 2017 mengalami peningkatan sebesar 1,18%. Total aset perbankan Kalteng pada bulan April 2017 sebesar Rp30,92 triliun.

"Komponen kredit juga mengalami peningkatan pada April 2017 sebesar 0,20 persen jika dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya. Adanya peningkatan kredit investasi pada periode April 2017 menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan kredit perbankan Kalteng," tutur Kepala Perwakilan BI Kalteng Wuryanto saat memberi keterangan pers, Jumat (9/6/2017) sore.

Tren peningkatan ekonomi pada awal 2017, menurutnya, mendorong ekspektasi sektor swasta dalam kegiatan investasi. Total kredit perbankan Kalteng pada April 2017 tercatat sebesar Rp39,98 triliun.

Sementara itu, komponen DPK perbankan Kalteng pada April 2017 tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,46% jika dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya. "Tingginya pertumbuhan DPK perbankan Kalteng pada April 2017 didorong oleh peningkatan komponen giro. Meningkatnya giro pemerintah dan kegiatan ekonomi di sektor swasta menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan komponen giro pada April 2017," jelas Wuryanto.

Fungsi intermediasi perbankan (LDR) Kalteng, lanjutnya, pada bulan April 2017 tercatat sebesar 183,49% atau sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya yang sebesar 183,96%. Penurunan LDR yang terjadi pada April 2017 didorong oleh lebih tingginya peningkatan nominal DPK ketimbang kredit.

Di sisi lain, kualitas pembiayaan (NPL) perbankan Kalteng pada April 2017 sebesar 2,38% atau mengalami penurunan ketimbang Maret 2017 yang sebesar 2,58%. "Kondisi ekonomi yang membaik di awal 2017 membawa pengaruh yang signifikan pada tingkat kualitas pembiayaan perbankan Kalteng," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-2)