Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kolaka Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Januari - Mei 2017, 4 Bayi Dirawat karena HIV/AIDS di Kotawaringin Barat

  • 10 Juni 2017 - 16:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dalam kurun waktu 5 bulan atau sejak Januari hingga Mei 2017, tercatat ada 4 bayi telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun karena kasus HIV/AIDS.

"Dari bulan Januari sampai bulan Mei 2017, jumlah kumulatif bayi di bawah 1 tahun yang mendapat perawatan dan pengobatan di klinik HIV/AIDS RSSI ada 4 orang," kata Direktur RSSI Pangkalan Bun, Suyuti Syamsul, Sabtu (10/6/2017).

Dari data yang diperoleh dari klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV/AIDS RSSI Pangkalan Bun, jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Dari 3 orang dalam setahun, meningkat menjadi 4 orang dalam 5 bulan.

Sampai saat ini, HIV/AIDS masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Namun, banyak yang tidak menganggap hal tersebut bukan sebuah ancaman. "Masih banyak yang tidak menganggapnya sebagai ancaman," sebut Suyuti.

Salah satu yang menjadi kendala penanggulangan HIV/AIDS, sambung Suyuti, adalah sulitnya mendeteksi penderitannya. Sebagian besar yang terdeteksi, karena pasien sakit lalu dokter menduga karena ada HIV.

"Tahun ini kami juga merawat ibu hamil dengan HIV, maka pencegahan penularan pada bayi sudah dilaksanakan sejak dini. Persoalannya banyak yang tidak terdeteksi," tandas Suyuti. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-11)

Berita Terbaru