BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung menyatakan, pihaknya akan melakukan tatap muka secara langsung dengan warga terkait drainase di kota tersebut.

"Terutama bagi warga yang memiliki bangunan menutupi saluran drainase untuk membicarakan hal yang terbaik," ungkap Nenie kepada Borneonews.co.id usai mengikuti buka puasa bersama DPRD Kota Palangka Raya, Jumat (9/6/2017) malam.

Selain itu, Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebut bahwa pihaknya juga akan berembuk dengan pihak provinsi guna meminta bantuan bagaimana baiknya permasalahan drainase di Kota Palangka Raya ini ke depannya.

Sebelumnya, Harry Maihadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya menyebut hampir semua titik di Palangka Raya memiliki drainase yang tidak berfungsi.

"Memang kalau ditanya titik-titik drainase yang tak berfungsi saya rasa hampir semuanya. Makanya kita ada rencana untuk memperbaiki drainase-drainase ini nantinya. Secepatnya, kalau bisa tahun ini," ungkap Harry.

Menurutnya, keberadaan drainase sebagai saluran air saat ini memang banyak yang tak berfungsi maksimal. Ini sebagai akibat dari tertutup ataupun ditutupnya drainase-drainase oleh bangunan yang didirikan di atasnya.

"Jadi setiap hujan tiba, terjadilah banjir dadakan di Kota Palangka Raya ini," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)