BORNEONEWS, Palangka Raya - Pidato Walikota Palangka Raya, Riban Satia mendadak terhenti sekitar lima karena lampu di dalam ruang sidang paripurna tiba-tiba padam, Senin (12/6/2017).

Praktis, suasana sidang menjadi sunyi senyap. Para anggota dewan dan kepala dinas yang hadir nampak duduk dengan tenang sambil menunggu lampu menyala lagi.

Di sisi lain padamnya lampu ini sedikit membuat petugas bagian listrik agak kelabakan untuk menangani. Sebab lampu yang padam hanya bagian podium seja, sedangkan bagian depan atau pintu masuk masih menyala.

Ternyata padamnya lampu ini karena adanya beban lebih, sehingga sekring pada jaringan ruang tengah paripurna tidak mampu, sehingga berakibat turunnya saklar pada sekring.

Untungnya lima menit kemudian lampu menyala dan sidang dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) walikota terhadap APBD 2016 bisa dilanjutkan hingga selesai.

Namun padamnya lampu ini sempat dikeluhkan oleh politisi PAN, Beta Syailendra. Dalam akun Facebook-nya Beta menulis kalimat 'untuk kesekian kalinyaa, paripurna terhenti karena mati listrik' (ROKIM/B-6)