Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukabumi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembobol ATM BCA Semprotkan Cat Ke CCTV Sebelum Beraksi

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 Juni 2017 - 06:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pelaku pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA di Jalan Tjilik Riwut KM Km 2,5, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Senin (12/6/2017), lebih dulu semprotkan cat ke area CCTV dalam ruangan ATM tersebut. Meski begitu polisi sudah mengetahui ciri-ciri pelaku, dan sedang berusaha menangkapnya.

"Sebelum beraksi, pelaku sempat memakai cat semprot untuk menutupi CCTV yang berada di ruang mesin ATM tersebut," ujar Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar.

Hal itu diduga dilakukan pelaku untuk membuat CCTV tidak terlihat. Sehingga wajah dirinya tidak dikenali oleh aparat kepolisian. Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan topeng ninja dari kain, guna menutupi wajahnya.

Namun, kata Kapolres, dari rekaman CCTV dan saksi mata satpam rumah toko (Ruko) di samping mesin ATM tersebut sudah menggambarkan ciri-ciri pelaku. "Satpam yang mengetahui pertama kali dan melaporkannya kepada kami sudah kami mintai keterangan, dan rekaman CCTV juga sudah kami lihat."

Muchtar juga memastikan, percobaan pencurian di mesin ATM tersebut, bisa dibilang gagal; tidak membuat uang hilang. Karena pelaku hanya merusak bagian atasnya. Selain itu, mereka juga tidak dapat memuluskan aksinya, setelah satpam tersebut bertindak.

Aksi perampokan tersebut termasuk gagal, setelah satpam mendengar suara seperti ada yang mengetuk pintu di tempat ATM tersebut, pukul 03.27 WIB. Dia langsung memeriksanya, dengan cara mengintip melalui lubang kecil rolling door toko tersebut.

Satpam juga melihat ada dua orang dalam sebuah mobil pikap carry yang diparkir di tepi Jl Tjilik Riwut. Selain itu ada sebuah sepeda motor dan satu orang berdiri di dekat ATM tersebut, mengintai keadaan sekitarnya.

Melihat hal tersebut, satpam berusaha keluar dari ruko dan menelepon aparat kepolisian. Hingga sekitar 10 menit kemudian polisi datang. Namun sebelum aparat datang mereka sudah pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Uang belum sempat diambil, namun mesin ATM mengalami kerusakan," kata Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar. (MUHAMMAD HAMIM/N).

Berita Terbaru