BORNEONEWS, Buntok ' Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Kabupaten Barito Selatan memberikan rekomendasi kepada sembilan desa untuk mencairkan Dana Desa (DD).

Kabid Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelembagaan DSPMD Barito Selatan Bambang Purwadi mengatakan, sembilan desa tersebut meliputi Muara Arai, Janggi, Babai, Pamait, Muara Singan, Danau Ganting, Muara Talang, dan Teluk Telaga.

'Desa-desa tersebut telah kami rekomendasikan dan diajukan untuk pencairan dana desa,' kata Bambang kepada Borneonews, Selasa (13/6/2017).

Ia menyebutkan, keterlambatan pencairan DD disebabkan tarik ulur masalah rekomendasi. Sesuai dengan aturan yang baru, DD dikirim dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) baru diteruskan ke Rekening Kas Desa (RKD).

"Awalnya kita membikin rekomendasi ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), akan tetapi mereka bilang tidak melalui mereka. Namun, rekomendasi tersebut ternyata tetap di BPKAD karena mereka yang mengeluarkan surat tembusannya kepada Bank BRI cabang Buntok, kita dan BPKAD sudah sepakat,' sebut dia.

Menurutnya, untuk rekom pencairan DD selanjutnya tidak ada kendala. Karena DSPMD dan BPKAD sudah sepakat mengenai mekanisme rekomedasi.

Dulu, lanjut dia, jika satu desa mengusulkan pencairan langsung dikasih rekomendasinya. Namun sistem sekarang kolektif. Misalnya satu minggu ada 10 desa yang mengusulkan pencairan, itu yang direkomendasikan.

Dan ini sudah disampaikan ke semua desa bahwa penyampaian rekomendasi seminggu sekali yakni setiap hari Rabu.

"Jadi mereka yang ingin menyampaikan permohonan pencairan DD pada Rabu pagi masih bisa. Kemudian hari Kamis atau Jumat DD tersebut bisa dicairkan,' sebut Bambang. (URIUTU DJAPER/B-3)