Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Poso Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekolah 5 Hari Sepekan untuk Bentuk Karakter Anak

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 13 Juni 2017 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerapkan kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan untuk membentuk karakter anak menjadi lebih baik.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat, Aida Lailawati saat ditemui Borneonews di kantornya, Selasa (13/6/2017).

Aida meminta orangtua juga berupaya membangun dan membina karakter anak dengan baik selain itu juga untuk menumbuhkan dunia pariwisata sebabnya selama ini orang tua saat libur dan akan berekreasi berbenturan dengan anak yang akan sekolah. "Lebih pada untuk pembentukan karakter anak," kata Aida.

Pada prinsipnya, Aida menyambut baik penetapan 5 hari kerja tersebut. Pasalnya, hal ini sesuai dengan arahan Mendikbud bahwa 5 hari kerja ini salah satu tujuannya agar agar orangtua dan anak lebih banyak waktu untuk berkomunikasi dan berinteraksi di dua hari libur Sabtu Minggu.

"Setelah diterapkan lima hari sekolah tentu berimbas pada waktu jam belajar. Untuk lima hari sekolah maka jam belajar mengajar di sekolah berubah menjadi 8 jam sehari. Tetapi 8 jam belajar tidak harus di depan kelas terus menerus tetapi sekolah lebih banyak mengisi ektrakulikuler terutama dalam pendidikan karakter anak," terang dia.

Untuk Kabupaten Kotawaringin Barat, kebijakan lima hari sekolah akan diterapkan pada tahun ajaran 2017-2018. Namun kebijakan ini belum bisa diterapkan kepada seluruh sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baru melakukan koordinasi dengan Dinas Cabang dan pihak sekolah namun lima hari sekolah akan diprioritaskan bagi sekolah dalam kota Pangkalan Bun. (KOKO SULISTYO/B-8)

Berita Terbaru