BORNEONEWS, Sukamara - Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Disdukcapil dan KB) Sukamara, Gusti Usman Effendi, mengatakan hanya dua kecamatan yang jumlah pertumbuhan penduduknya mengalami peningkatan cukup pesat. Yakni kecamatan yang terdapat perkebunan kelapa sawit.

"Karena kita selalu melakukan pengawasan terhadap pertumbuhan masyarakat. Jadi bisa diketahui wilayah mana saja yang setiap tahunnya mengalami peningkatan," kata Gusti Usman Effendi, Selasa (13/6/2017)

Menurut Gusti, dari data yang dimiliki hanya Kecamatan Sukamara dan Kecamaran Balai Riam yang memiliki pertumbuhan penduduk paling tinggi. Sebab, banyaknya warga dari luar daerah yang datang untuk bekerja dan menetap di sana.

"Untuk Sukamara kita bisa lihat seperti di Desa Kartamulia. Dulu di sana jumlah rumahnya hanya beberapa, sekarang sudah banyak dan cukup padat. Yang membangun rumah di sana tidak hanya warga asli desa, tetapi juga masyarakat luar yang bekerja di perkebunan kelapa sawit," kata dia.

Gusti mengatakan, tingginya warga pendatang yang bekerja di Sukamara menjadi salah satu penyebab tingginya pertumbuhan masyarakat di dua kecamatan tersebut. Namun, tidak semua warga pendatang yang masuk terdata sebagai penduduk.

'Yang kita data hanya yang sudah mengurus kependudukannya. Sedangkan yang tidak mengurus tidak masuk dalam data pertumbuhan kependudukan yang didata setiap tahun," pungkasnya. (NORHASANAH/B-11)