Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Labuhanbatu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Maraknya Pembuangan Bayi, Ini Tanggapan DP3AP2KB

  • Oleh Noor Annisa
  • 14 Juni 2017 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan dengan maraknya pembuangan bayi. Satu bulan terakhir ditemukan kasus sebanyak dua kali.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Rusmiati, sangat menyayangkan kejadian kekerasan terhadap bayi yang dibuang oleh mereka yang tidak bertanggung jawab.

"Dengan kejadian seperti ini, kami akan berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu," ujarnya, saat meninjau lokasi pembuangan bayi di Citimall, Sampit, Rabu (14/6/2017).

Dia mengatakan, kemungkinan bayi dibuang karena tidak diinginkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan terjadi akibat kenakalan remaja. "Bisa saja seperti itu, sebab apabila seorang ibu yang menginginkan kehamilan tidak mungkin membuang bayinya," tuturnya.

Menurutnya, kejadian seperti itu tidak seharusnya terjadi, jika seseorang dibekali dengan keimanan dan karakter prilaku baik. "Di sini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memantau anak, khususnya anak remaja," pesannya.

Sebab, jika sudah terjadi lalu sang ibu yang membuang diberi sanksi, menurutnya tidak akan lebih baik daripada mencegah terjadinya hal tersebut. "Menghukum belum menyelesaikan masalah, menuntaskannya lebih baik, dengan menghindari dan melakukan pencegahan."

Untuk itu, DP3AP2KB akan gencar melakukan penyuluhan guna meningkatkan keimanan dan memberikan kesadaran kepada para remaja di bangku sekolah, agar terhindar dari kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

"Memperbanyak kegiatan ke sekolah, secara agama, penyuluhan di sekolah langsung kepada sasaran," pungkasnya. (NOOR ANNISA/B-5)

Berita Terbaru