BORNEONEWS, Nanga Bulik - Di sela-sela kegiatan buka puasa bersama insan pers dan yatim piatu di Kantor Kejaksaan Negeri Lamandau, Rabu (14/6/2017), Kajari Ronal H. Bakara, juga memberikan santuanan kepada puluhan anak yatim piatu yang sengaja diundang ke acara tersebut.

Santunan kepada yatim piatu tersebut itu merupakan kegiatan yang rutin digelar tiap tahun. Namun, usut punya usut, kegiatan itu juga didasari atas kecintaan kajari kepada anak yatim piatu, terlebih dirinya memiliki sisi historis yang sama.

Hal itu terkuak saat Ronald mengulas sedikit cerita masa kecilnya, disela-sela memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama, kala itu. "Saya sangat sayang sama adek-adek (yatim piatu) ini, saya merasakan perasaan kebatinanan adek-adek sekalian, karena saya memiliki pengalaman serupa," ujarnya.

Ronal juga melanjutkan ceritanya, dimana disaat dirinya masih usia belasan tahun, tepatnya saat SLTP, ia ditinggal oleh sang ayah.

"Ayah saya meninggal saat saya masih kecil, tepatnya saat saya SMP, jadi saya merasakan betul jadi yatim itu seperti apa. Mungkin itupula yang menjadikan saya selama ini sangat sayang sama adek-adek (yatim piatu)," bebernya.

Saat acara santunan, Ronald juga tampak secara langsung memberikan sejumlah uang yang diamplopi kepada para anak dari dari salahsatu yayasan Yatim Piatu yang ada di Nanga Bulik, dirinya juga tampak menyalami dan memeluk puluhan anak yatim piatu satu per satu.

Tidak diketahui berapa nominal uang yang diberikan kepada masing-masing anak yatim piatu itu. "Jumlahnya tidak seberapa, tapi intinya kan perhatian kita, karena adek-adek ini butuh perhatian kita semua, apalgi seperti di bulan puasa seperti sekarang ini," katanya.

Seperti diketahui, buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang digelar Kejari Lamandau ini, merupakan salahsatu rangkaian kegiatan dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) yang ke-24 tahun 2017. (HENDI NURFALAH/B-8)