BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat secara luas terkait HIV/AIDS melalui sosialisasi.

Dalam penyuluhan, warga didorong berani dan mau memeriksakan diri untuk mendeteksi kemungkinan tertular HIV/AIDS. Dengan mengetahui status kesehatan, seseorang bisa mendapat terapi yang mungkin dibutuhkan sekaligus juga melindungi orang sekitar dari ancaman penyakit yang sama.

"HIV/AIDS ini bisa dicegah, bisa dicari cara agar tidak sampai tertular," ujar pendamping orang dengan HIV/AIDS (ODHA), Maya Embun Sari, kepada Borneonews, Kamis (15/6/2017).

Dengan kesadaran untuk segera memeriksakan status kesehatan, yang bersangkutan bisa mendeteksi dini penularan HIV/AIDS. Dengan begitu akan memudahkan mereka dalam upaya pencegahan atau pengobatan. "Semakin cepat dideteksi, semakin mudah mengobatinya," ucap dia.

Menyadarkan dan menghapus stigma negatif terkait HIV/AIDS di tengah masyarakat, lanjut Maya, memang tidak mudah. Perlu kerja keras dan edukasi lebih masif.

Masih menurut Maya, Kabupaten Kobar saat ini menempati peringkat tiga di Kalimantan Tengah terkait jumlah penderita HIV/AIDS. Jumlah penderita akan semakin bertambah jika tes dilakukan lebih sporadis.

Bersarkan data yang dimiliki Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalimantan Tengah, jumlah penderita HIV/AIDS di Kotawaringin Barat sebanyak 152 orang. Dengan rincian, HIV 134 orang dan AIDS 18 orang.

Penderita HIV/AIDS terbanyak masih di Kota Palangka Raya jumlah 178 HIV dan 151 AIDS. Disusul Kabupaten Kotawaringin Timur 163 HIV dan 38 AIDS.

Peringkat keempat ditempati Kabupaten Katingan dengan jumlah 18 HIV dan 5 AIDS. Lalu, Sukamara 5 HIV dan 3 AIDS, Lamandau 8 HIV dan 1 AIDS, Gunung Mas 4 HIV dan 7 AIDS, Kapuas 15 HIV dan 6 AIDS, Pulang Pisau 6 HIV dan 5 AIDS, Barito Timur 6 HIV dan 5 AIDS, Barito Selatan 4 HIV dan 4 AIDS, Barito Utara 17 HIV dan 4 AIDS, Seruyan 1 HIV dan 2 AIDS, serta Murung Raya 1 HIV dan 1 AIDS.

"Deteksi dini dengan melakukan tes merupakan langkah penting dalam pengendalian penyakit ini," sebutnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-3)