Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akhmad Husain, Satu-Satunya Orang Pemko Lolos 'Radar' Pemprov

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 15 Juni 2017 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Dari delapan pejabat Pemko Palangka Raya yang adu peruntungan di open bidding atau lelang jabatan terbuka di Pemprov Kalteng, hanya Akhmad Husain yang lolos.

Suami Kepala Bappeda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu ini menjadi salah seorang dari 11 pejabat tinggi pratama atau eselon II yang dilantik Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kamis (15/6/2017) dini hari tadi. Ia didapuk menjadi Kepala Biro Pemerintahan, mengalahkan rival beratnya, Darliansjah yang selama ini merupakan pelaksana tugas (plt) Kepala Biro Pemerintahan.

Sebenarnya, ada empat pejabat pemko (termasuk Husain) yang lolos hingga tahap akhir lelang jabatan terbuka dan dicantumkan panitia seleksi (pansel) dalam daftar tiga nama kandidat tiap kursi jabatan yang ditawarkan. Pejabat pemkot yang lolos selain Akhmad Husain yakni Kandarani, Afendie, dan Enon F Loin. Namun, hanya Husain--sekretaris Dispenda Kota Palangka Raya--yang dipilih Gubernur Sugianto.

Kandarani, mantan kepala Dinas Kehutanan Kota Palangka Raya yang kini menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Sekda Kota, mencoba peruntungan di slot kepala Dinas Lingkungan Hidup dan masuk dalam tiga nama yang diumumkan panitia seleksi. Di posisi ini, ia harus bersaing dengan dua nama lainnya yakni Fahrizal Fithri dan Rakhmat Muratni.

Berikutnya Afendie, yang masih aktif menjabat sebagai kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota, harus berebut kursi dengan dua nama lainnya yang masuk nomine yaitu Sapto Nugroho Handono, dan Sintaman. Tiga nama itu berebut kursi kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng.

Pejabat pemko selanjutnya adalah Enon F Lion. Ia memperebutkan kursi jabatan kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kalteng, bersaing dengan dua nama lainnya yakni Lies Fahimah dan Norliani.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pejabat Pemkot Palangka Raya berbondong-bondong ingin pindah ke instansi di lingkungan Pemprov Kalteng. Mereka mendaftar dalam lelang jabatan yang diumumkan panitia seleksi.

Selain empat nama di atas, ada sejumlah nama pejabat pemkot yang mendaftar di antaranya Fransiscus Welafubun, mantan kepala Satpol PP yang kemudian di-nonjob-kan. Hadiansyah, mantan Asisten Setda. Lalu Norma Hikmah, aktif menjabat kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Helmi yang saat ini menjabat kepala Dinas Peternakan dan Perikanan. Namun empat pejabat itu terdegradasi. Ada yang gugur di seleksi berkas, ada pula yang kalah skor sehingga tidak masuk ke tiga besar. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru