BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengajak seluruh elemen bangsa tidak terlalu khawatir terhadap kampanye hitam tentang bahaya minyak kelapa sawit bagi kesehatan.

"Tidak usah khawatir, target kami B20 itu tujuh juta, sedangkan ekspor ke 28 negara Eropa itu hanya 3,2 juta ton. Tahun ini saja kita sudah serap 3,2 juta ton," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Indonesia, menurut Amran, terus melakukan pengurangan emisi crude palm oil (CPO). Selain itu kebutuhan dalam negeri juga meningkat

"Kami mengajak eksportir dalam negeri fokus pada pasar yang tidak mempersoalkan CPO yang dihasilkan. Karena masih banyak negara-negara lain selain sejumlah negara di Eropa yang menginginkan CPO dari Indonesia," papar dia.

Amran menambahkan, sebaiknya dipilah negara yang bersahabat dengan Indonesia untuk suplai CPO.

"Saya kira Perancis itu hanya 200.000 ton, itu kecil sekali," ujar Amran.

Perancis diketahui merupakan salah satu negara di Eropa yang aktif melakukan kampanye negatif tentang sawit Indonesia. Namun selama ini tercatat Perancis hanya mengimpor sawit dalam skala kecil, yakni 200.000 ton. (NEDELYA RAMADHANI/m)