BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pasar murah bukan berarti membagi secara gratis. Tapi tetap saja harus dibeli namun dengan harga super murah. Seperti dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat menggelar pasar Ramdan di Pondok Pesantren Salafiah Iqro di Kota Palangka Raya, Kamis (15/6/2017).

Jajaran Kemendag melakukan gelar pasar Murah Ramadan 2017 dengan menjual bahan kebutuhan pokok senilai Rp100 ribu lebih per paket. Namun dijual kepada masyarakat separuh harga Rp50 ribu. Paket sembako ini berisi 5 liter minyak goreng, 2 Kg tepung terigu, dan 1 botol sirup.

Uang hasil penjualan akan diberikan pihak pesantren untuk membantu kebutuhan santri. Pihak Kemendag pada pasar murah kali ini menyediakan 500 paket sama halnya yang diterapkan di Kapuas.

'Nantinya hasil seluruh penjualan paket murah ini akan diberikan kepada pondok pesantren untuk membantu meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan para santri,' ungkap Kepala Sub Direktorat Barang Penting, Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kukuh Sri Harjanto.

Kenapa bisa murah dia mengatakan Kemendag memfasilitasi perusahaan swasta untuk menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR)-nya kepada masyarakat untuk mendapatkan barang pokok dengan harga terjangkau.

'Melalui pasar murah ini, kami berharap dapat bermanfaat dan membuat masyarakat tersenyum, serta beribadah dengan tenang sampai Idul Fitri,' pungkas Kukuh. (ROZIQIN/B-6)