BORNEONEWS, Sampit - Delapan puskesmas di Kabupaten Kotim saat ini dalam proses akreditasi. Tujuannya untuk mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan puskesmas. Sehingga puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan berorientasi kepada kebutuhan pasien atau pelanggan.

"Tidak lagi membenarkan kebiasaan tetapi membiasakan yang benar sesuai standar," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kotim, Wignyo Susanto, pada workshop audit internal di Aula Dinkes, Kamis (15/6/2017).

Menurutnya, sesuai Roadmap Akreditasi Puskesmas Kotim, bahwa pada 2017 ini ada sebanyak delapan Puskesmas yang mendapat pemdampingan dari tim pendamping akreditasi.

"Tujuh di antaranya, akan kami ajukan untuk disurvei tahun ini," kata Wignyo.

Lebih lanjut, dikatakannya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, termasuk hal akreditasi, bukan saja tugas siapa yang membidangi. Namun merupakan tanggungjawab bersama, di ruang lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten.

"Jangan ada istilah karena ini topiknya akreditasi puskesmas, yang bertanggung jawab hanya seksi akreditasi saja," pungkasnya. (NOOR ANNISA/B-11)