BORNEONEWS, Sampit - Kepergian Wakil Ketua DPRD Kotim Dewin Marang membuat DPRD Kotim berduka. Apalagi, saat dia sakit dan dirawat di RSUD dr Murjani Sampit, anggota DPRD Kotim silih berganti membesuknya dan mendoakan untuk kesembuhan. Tapi takdir berkata lain, Dewin Marang tutup usia.

"Bahkan tidak sedikit, yang meneteskan air matanya setelah mengetahui Dewin meninggal. "Saya lama kenal dengan beliau sama-sama di Golkar," kata anggota DPRD Kotim, Darmawati sambil mengusap air matanya, di rumah duka, Kamis (15/6/2017).

Dewin sempat menyampaikan kondisi kesehatannya saat menggelar open house perayaan Nyepi di rumah jabatannya Jalan Cut Nyak Dien, Sampit beberapa bulan lalu.

Kala itu, Dewin mengaku kondisinya tidak begitu sehat, menjadi penyebab dia jarang masuk kantor. Bahkan tubuh Dewin terlihat tidak lagi terihat berisi pascadivonis menderita sakit ginjal dan gula darah.

Sementara itu Ida Laila anggota Komisi III DPRD Kotim lainnya juga merasa kehilangan dengan kepergian Dewin. Apalagi keduanya sama-sama lama di DPRD Kotim. "Saya pernah sama-sama dengan beliau waktu di Komisi II, sangat merasa kehilangan," kata Ida.

Begitu juga dengan Dadang, pria yang begitu dekat dengan Dewin juga mengutarakan kesedihannya. "Sedih sekali dengan kehilangan beliau ini," kata Dadang, saat bersama istrinya Debby Sartika yang juga anggota DPRD Kotim tersebut. (NACO/B-11)