BORNEONEWS, Buntok ' Seorang pemuda terduga bandar zenith asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, diringkus jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Barito Selatan bekerja sama dengan Unit Garuda Crisis Response Team (CRT), Rabu (14/6/2017) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pemuda itu berinisial SP. Ia ditangkap di sebuah barak di Kelurahan Buntok, Barito Selatan.

Kasat Narkoba Polres Barito Selatan Iptu Sanip mewakili Kapolres AKBP Yussak Angga mengatakan, SP ditangkap saat pihaknya melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD). 'Saat melaksanakan giat K2YD kita menemukan pemuda terpengaruh obat zenith, lalu kita interogasi,' kata Iptu Sanip kepada Borneonews, Jumat (16/6/2017).

Dalam nyanyiannya, pemuda mabuk itu mengaku membeli obat zenith itu seseorang yang tinggal di sebuah barak di Kelurahan Buntok.

Berbekal informasi tersebut, petugas lalu bergerak menuju barak yang disebut. Pada saat penangkapan tersangka tidak berkutik dan sedang menjual obat carnophen. 'Setelah kita geledah ditemukan 125 biji obat cornophen (zenith) dari dalam barak tersangka,' sebut Kasat Narkoba.

Saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Polres Barito Selatan untuk proses hukum selanjutnya. Adapun barang bukti yang diamankan yakni  sebanyak 125 butir obat zenith dan uang sebesar Rp106 ribu yang diduga hasil penjualan obat tersebut. (URIUTU DJAPER/B-3)