Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manggarai Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapal Pesiar L AUSTRAL Akan Merapat Di Green Buoy Sungai Buluh

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 16 Juni 2017 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah disinggahi oleh rombongan kapal pesiar National Geographic Orion, Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) kembali akan dikunjungi oleh rombongan kapal pesiar L Austral milik perusahaan kapal pesiar asal Perancis Ponant. Kapal pesiar ini membawa 180 wisatawan mancanegara.

Kapal pesiar L Austral yang besarnya melebihi kapal pesiar Orion ini dijadwalkan tiba di muara Sungai Buluh tepatnya di Green Buoy pada Senin (26/6/2017).

"Mengingat kapal pesiar L Austral sangat besar maka tidak berlabuh di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai namun hanya sampai muara Sungai Buluh tepatnya di Green Buoy," kata pemilik biro perjalanan wisata Hijau Persada Tour & Travel Service, Ahmad Yani, Jumat (16/6/2017).

Tak berbeda dengan kunjungan sebelumnya, wisatawan yang datang ini juga bakal mengunjungi Sungai Buluh Laut yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Tanjung Puting. Nantinya ratusan wisatawan mancanegara ini dari kapal L Austral akan diangkut menggunakan perahu karet besar (Zodiak) menuju Sungai Buluh Kecil setelah itu disambut dengan kapal-kapal wisata masyarakat.

Menurut Ahmad Yani yang sekaligus sebagai Tour Organizer Kapal Pesiar L Austral rombongan wisatawan mancanegara ini berada di Kabupaten Kotawaringin Barat hanya satu hari. Hal ini dikarenakan pelayaran kapal pesiar L Austral ke Tanjung Puting merupakan pelayaran perdana. "Hanya satu hari esoknya mereka akan kembali berlayar," kata dia.

Walaupun kunjungan sangat singkat namun kunjungan kali ini merupakan momen yang sangat penting karena dari hasil kunjungan ke Sungai Buluh inilah kedepannya apakah TNTP dapat dijadikan site kunjungan wisatawan mancanegara kedepannya.

"L Austral langsung dari Kinabalu Malaysia ke Tanjung Puting, ini pelayaran perdana yang sangat penting karena menjadi barometer apakah ke depannya Sungai Buluh masuk dalam site kunjungan berikutnya," cetus dia. (KOKO SULISTYO/B-8).

Berita Terbaru