Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng: Menteri Perhubungan Sandera Proyek Tol Sungai

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 16 Juni 2017 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tidak bisa menunjukkan kecewanya terhadap Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dia menyesalkan sikap Menteri Pehubungan yang menunda atau menahan pengerukan alur Sungai Kapuas Murung. Kesannya, Menhub menyandera proyek tol sungai yang sangat besar efeknya bagi Kalteng.

'Bayangkan tiga bulan sejak saya dilantik, saya sudah minta Sungai Kapuas Murung di Kabupaten Kapuas segera dikeruk. Supaya komoditas Kalteng ini keluarnya dari Kalteng sendiri, bukan lewat Banjarmasin lagi. Tapi sampai sekarang tidak jalan,' kesalnya.

Sugianto membayangkan, terobioan yang diambilnya akan sangat berdampak luas bagi perekomian Kalteng. Selama ini tak kurang dari 400 tongkang bermuatan batubara dibawa keluar Kalteng, namun melalui perairan dan pelabuhan Banjarmasin, Kalsel.

Yang menikmati adalah provinsi tetangga tersebut, baik dari segi pajak, retribusi, dan pergerakan ekonomi bagi masyarakat.

Sebab akan ada dampak geliat ekonomi akibat aktivitas disana menumbuhkan kebutuhan tenaga kerja baru dan lain lain. Sedangkan pemilik bahan tambang, tidak ada pemasukan sedikitpun untuk pendapatan asli daerah (PAD).

'Kalau kita buat tol sungai dari Rangga Ilung lalu keluarnya ke Muara Kapuas di laut Kalteng sendiri, kita bisa hitung perton bahan tambang yang kelaur. Apakah nanti kena 2 dolar atau 1,5 dolar perton, ini kan sumber PAD bagi pemerintah,' tuturnya.

'Dan imbasnya, bisa untuk membuka ruang baru kebutuhan tenaga kerja baru. Kita banyak lulusan SMA/SMK dan mereka butuh kerja, kita ingin jangan sampai jadi pengangguran. Nah, kalau ekonomi tidak bergerak, ujung-ujungnya terjadi perampokan, pencurian, dan sebagainya,'lanjut Sugianto. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru