Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Labuhanbatu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Pria Tak Dikenal Gegerkan Warga Raja Seberang

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 17 Juni 2017 - 16:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -Ketenangan warga Kelurahan Raja Seberang terusik dengan teriakan dua pria tak dikenal. Kedua pria asing ini berteriak-teriak ketakutan seolah baru saja mengalami suatu peristiwa mengerikan.

Keduanya tak mengenakan alas kaki. Sambil berlari mereka berusaha meminjam senjata milik warga. Beberapa warga berusaha menenangkan pria ini, namun pria ini terus saja teriak-teriak histeris meminta tolong dan terus mengatakan supaya dipinjamkan senjata.

Pria yang belum diketahui identitasnya ini sambil ketakutan menceritakan kepada Borneonews, bahwa ia dan rekannya baru saja mengalami peristiwa yang membuat mereka syok. Ia mengaku, baru saja diserang oleh enam pria yang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam.

Keenam pria ini berteriak menyuruh salah satu rekannya yang berinisial A yang pernah tercatat sebagai warga Raja Seberang untuk keluar dari mobil. Namun rekannya itu tak mengindahkan hingga membuat emosi ke enam pria tersebut. Akibatnya, terjadilah penghancuran mobil pada bagian kaca mobil dan atap bagian depan mobil ringsek. "Mereka menghajar dan mengikat teman kami A dan dibawa menggunakan mobil kijang berwarna putih, A ini warga Raja Seberang," kata pria itu.

Puluhan warga yang mendengar bahwa A merupakan warga Raja Seberang segera ke tempat kejadian perkara untuk mengetahui duduk persoalannya. Namun, warga hanya melihat sebuah mobil hitam dengan posisi hampir masuk sungai dengan kondisi ringsek.

Sementara di bagian pintu depan sebelah kanan nampak sepasang sendal jepit yang ada noda darah yang membeku.

Tidak berselang lama, pria tak dikenal tersebut datang ke TKP yang berjarak satu kilometer dari kantor Keluarahan Raja Seberang. Pria itu mengatakan ke warga, ia akan ke polres Kobar untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Salah satu warga yang tidak mau dimediakan namanya mengatakan bahwa saat peristiwa itu terjadi ia berada tak jauh dari TKP. Ia melihat beberapa pria yang mengendarai mobil putih berteriak-teriak menyuruh penumpang keluar, namun karena tidak mau keluar mereka naik ke atas mobil dan menghancurkan kaca hingga pecah.

Setelah itu mereka menarik salah satu penumpang dan menghajarnya kemudian diikat dan dimasukan ke dalam mobil yang langsung melaju ke arah kota Pangkalan Bun. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru