BORNEONEWS, Palangka Raya - Lima orang guru asal Kalimantan Tengah dikirimkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng untuk mengikuti Penyegaran Instruktur Nasional Program Keprofesian Berkelanjutan (IN) Jenjang SMA/ SMK Mapel Bahasa Indonesia di LPMP Yogyakarta. Kegiatan yang digelar Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bahasa berlangsung pada 12 hingga 17 Juni 2017.

Kelima guru SMA dari Kalimantan Tengah yang diundang dalam kegiatan ini adalah Anwidur dari SMAN 1 Palangka Raya, Lukman Juhara dari SMAN 5 Palangka Raya, Mujiono dari SMAN 1 Dusun Utara, Barito Selatan, Dedy Harison dari SMAN 2 Kapuas dan Mindaryati dari SMAN 3 Sampit.

"Saya senang dapat mengikuti kegiatan ini karena sudah berkesempatan belajar bersama rekan-rekan guru dari berbagai daerah yang hebat-hebat. Pemahaman saya tentang PKB terbuka dan bertambah. Mudah-mudahan pula saya nanti dapat berbagi di komunitas pengembangan profesi yang difasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi," kata Anwidur, guru SMAN 1 Palangka Raya yang telah berpengalaman mengajar selama 26 tahun itu.

Sementara itu, Lukman Juhara, Guru SMAN 5 Palangka Raya menuturkan, Kasi Program, Endang S mewakili kepala PPPPTK Bahasa, Luizah F Saidi saat penutupan berpesan jika dalam waktu yang terbatas dalam kegiatan penyegaran ada yang terlewati, pihaknya berharap semua dapat kreatif dan berinisiatif menguasai tuntas sepuluh modul yang diberikan karena peserta kegiatan ini.

"Kami juga diharuskan dapat membimbing rekan-rekan guru di komunitas masing-masing," kata Lukman menirukan.

Lukman menceritakan, selama enam hari kegiatan, para peserta Penyegaran IN Program PKB ini telah dibimbing oleh para Narasumber Nasional PPPPTK Bahasa. Beberapa program yang dikaji dan disimulasikan di antaranya adalah Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Pengembanga Soal Standar, Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Profesional serta Fasilitasi Moda Tatap Muka, Moda Daring, dan Moda Kombinasi. (TESTI PRISCILLA/B-2)