BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Kampung Cempedak sudah lama merindukan tempat ibadah. Berharap bantuan dari para donatur, mereka membuka rekening Bank Kalteng untuk menggalang dana pembangunan Musala di Kampung itu.

"Kami berharap ada donatur yang ingin membantu kami, sebagian kami kerjakan secara gotong royong bersama warga," ungkap Tiya (38) saat ditemui Borneonews di kediamannya, Minggu (18/6/2017).

Meski sudah puluhan tahun ada, ternyata kampung itu belum pernah memiliki tempat ibadah. Saat ini, Kampung yang masih menjadi bagian dari Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) itu ditinggali sebanyak 13 KK dengan 45 jiwa. "Iya, belum pernah ada Masjid atau Musala. Kami berharap ada donatur yang mau membantu," sebutnya.

Pembuatan rekening tersebut, sambung dia, diharapkan dapat mempermudah para donatur dalam menyalurkan bantuannya. Dalam buku tabungan, tertera nomor rekening 400-202-000009663-2 atas nama Pembangunan Musholla Al-Hidayah Kampung Cempedak. "Kami bersama warga lain sepakat untuk membuka rekening bank," tuturnya.

Selain tempat ibadah, ia juga berharap Kampungnya itu juga segera mendapat sambungan listrik. Sehingga warga tidak lagi kesulitan dalam beribadah. "Minimal bisa mempermudah kami untuk membuat sarana ibadah seperti tempat wudlu dan pengeras suara," bebernya.

Saat ditanya terkait dana hibah maupun bantuan dari pemerintah, mereka selama ini mengaku belum pernah mendapatkannya. Padahal, jarak tempuh kampung tersebut dari Ibukota Kabupaten tidak begitu jauh. Namun, Kampung itu seperti luput dari perhatian. "Kami ini tahunya, siang kerja kalau malam tidur. Belum pernah dapat bantuan, lihat saja sendiri kondisinya seperti ini," ujarnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-8)