Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tomohon Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Subdenpom XII/2-2 Pbn Buru Anggota TNI AD Hingga ke Lokasi Prostitusi

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 18 Juni 2017 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Subdenpom XII/2-2 Pangkalan Bun menggelar razia bertajuk Penegakkan Ketertiban (Gaktib) Operasi Wira Mandau 2017, Sabtu (17/6/2017). Razia kali ini menyasar sejumlah tempat hiburan malam (THM), hotel, dan lokasi prostitusi.

Tim bertolak dari markas Subdenpom XII/2-2 Pbn, Jalan Pangeran Antasari, pukul 22.15 WIB, menggunakan dua mobil putih Denpom. Sasaran pertama yakni lokasi prostitusi Simpang Kodok, Jalan Ahmad Yani, Kobar.

Sesampainya tim di lokasi, pengunjung di bagian depan Simpang Kodok berhamburan keluar wisma dan meninggalkan lokasi. Padahal sasaran dalam operasi razia itu ialah anggota TNI AD dan PNS TNI AD.

Sementara itu, di bagian dalam lokasi beberapa rumah dan warung kopi yang biasa ramai nampak sepi dan ada yang sudah tutup. Walau begitu anggota Subdenpom XII/2-2 Pangkalan Bun tetap menyisir warung-warung tersebut. Hasilnya tidak ditemukan anggota TNI atau PNS TNI AD berada di sana.

Kemudian tim kembali melanjutkan razia dengan sasaran selanjutnya Hotel Bone, Hotel Sampuraga, dan Grand Kecubung. Setali tiga uang, di tiga hotel itu petugas tidak ditemukan adanya anggota TNI atau PNS TNI AD. Hanya beberapa perempuan yang mengetahui kedatangan Tim Subdenpom XII/2-2 Pangkalan Bun segera pergi menggunakan roda dua melalui jalan di samping Hotel Sampuraga.

Sasaran terakhir, Tim Subdenpom XII/2-2 Pangkalan Bun menyambangi Hotel dan Karaoke Flamengo di Desa Pasir Panjang. Namun di tempat itu tidak ada aktivitas alias tutup.

Dansubdenpom XII/2-2 Pbn Lettu Cpm Lukman Nulhakim mengatakan, razia kali ini dilaksanakan dalam rangka operasi Penegakan dan Penertiban Waspada Wira Mandau yang bertujuan menertibkan anggota TNI AD dan PNS TNI AD yang melanggar peraturan disiplin.

"Ini kegiatan rutin Subdenpom. Sandinya untuk kegiatan malam ini Waspada Wira Mandau 2017 dan sasarannya tempat hiburan malam, hotel-hotel yang disalahgunakan oleh okum," ujar Lukman, Minggu (18/6/2017) dinihari. (KOKO SULISTYO/B-3)

Berita Terbaru