Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rembang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Politisi Nasdem Ini Bukber Sekaligus Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

  • 18 Juni 2017 - 21:08 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Anggota DPR RI asal Kalteng Hamdhani menggelar acara buka bersama yang dirangkai dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Rumah Aspirasi, Minggu (18/6/2017).

Hamdhani menjelaskan setiap anggota DPR RI memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan empat pilar kebngsaan. Di antaranya Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Di hadapan sejumlah tamu undangan, Hamdhani memaparkan saat ini empat pilar kebangsaan kembali gencar disosialisasikan oleh seluruh anggota DPR RI maupun anggota DPD RI setiap melakukan kegiatan di daerah pemilihan.

Menurut Hamdhani di antara beberapa poin penting yang ada dalam UUD 1945 adalah Pasal 33. Di mana pasal ini mengamanatkan negara untuk mengatur bagaimana sumber daya alam digunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat.

"Mampu tidak negara hadir dalam kesulitan rakyatnya. Implementasi ini bisa bermacam-macam. Misalnya melalui pelayanan BPJS untuk kesehatan masyarakat. Sampai tidak ke masyarakat, itu penelaahan kami," ujar politisi Nasdem ini.

Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa mengamalkan lagi nilai-nilai dalam setiap silanya. Misalnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada sila itu jelas Hamdhani negara wajib mengayomi setiap pemeluk agama di Indonesia untuk beribadah sesuai ajaran agamanya dengan menghormati agama lain.

"Negara menjamin kebebebasan setiap warga negaranya untuk memeluk dan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya," ucapnya.

Terakhir, imbuh Hamdhani, Bhineka Tungal Ika ini memilki makna berbeda-beda tapi tetap satu. Di Kalteng semboyan ini sangat tepat, karena masyarakatnya beragam, nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika harus dipertahankan.

"Kerukunan harus dijaga dan perbedaan harus menjadi berkah yang wajib disyukuri," tegasnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-6)

Berita Terbaru