Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Telur Sudah Naik Sebelum Ramadan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 19 Juni 2017 - 10:28 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sejumlah pedagang di Pasar Kahayan dan Pasar Besar, Palangka Raya mengaku tidak kesulitan untuk mendapatkan stok telur.

Kristian, seorang pedagang di Pasar Kahayan mengakui bahwa harga telur bahkan sudah naik sebelum bulan puasa datang.

"Malah pas bulan puasa begini tidak ada kenaikan, ini harganya naik rata-rata Rp100 dari sebelum bulan puasa," ungkap Kristian kepada Borneonews.co.id, Senin (19/6/2017).

Menurutnya, tidak ada pengaruh berarti dari bulan Ramadan tahun ini. Hal ini karena untuk distribusi pun ia mengaku masih tetap lancar. "Distribusi dan stok juga lancar jadi tidak ada kenaikan," tambahnya.

Sementara itu, Sugiyanto, Kepala Bidang (Kabid) Pembibitan dan Produksi Peternakan pada DKPP Kota Palangka Raya sudah memastikan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok dari sebelum bulan puasa tiba. Maka tidak heran saat permintaan meningkat seperti ini harga tetap stabli.

"Untuk telur ayam, produksi peternak dalam kota telah sebanding dengan permintaan pasar makanya wajar kalau tidak terlalu ada kenaikan harganya di pasaran," katanya.

Sedangkan untuk mencukupi permintaan daging ayam, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah peternak untuk menambah jumlah produksi. Begitu pula terkait ketersediaan barang merah dan cabai, pihaknya telah menyiapkan 120 hektare untuk budidaya tanaman cabai dan bawang merah.

Lahan 40 hektare ini di antaranya disiapkan untuk budidaya cabai, sisanya untuk budidaya bawang merah yang juga dalam rangka mencukupi permintaan selama Ramadan dan lebaran.

Pihaknya mengimbau warga Kota Cantik tidak perlu risau terkait ketersediaan sejumlah komoditas selama Ramadan hingga lebaran 2017. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru