BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio menyebutkan, pemerintah pusat mengganggarkan RpRp2,5 miliar untuk Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sebagai panitia lokal pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN). Berbagai persiapan telah dilakukan Pemko untuk pelaksanaan KBN, Juli 2017.

"Ada anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk kepanitiaan lokal. Semua dipergunakan untuk konsumsi peserta KBN karena peserta adalah anak-anak maka panitialah yang menyediakan konsumsi," ungkap Mofit saat menggelar makan malam bersama dengan sejumlah awak media, Senin (19/6/2017) malam.

Kegiatan, menurut Mofit, dibagi dua dalam pelaksanaannya yakni kegiatan yang diatur oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kowarnas, serta kegiatan yang disiapkan oleh penitia lokal.

"Pemerintah pusat menyediakan transportasi bagi seluruh peserta KBN, terutama peserta dari setiap provinsi yang ada di Indonesia. Semuanya tanggung jawab pusa. Nah untuk peserta dari mancanegara menggunakan dana pribadi," tambah Mofit.

Sementara untuk dana fisik, Pemko sendiri menurutnya menyiapkan dana Rp5,6 Miliar. Dana ini dikhususkan untuk melakukan revitalisasi bumi perkemahan Kabariat Tuah Pahoe yang akan digunakan sebagai pusat kegiatan.

"Selain itu disiapkan juga dana Rp3,2 Muluaar khuss untuk refitalisasi eksternal. Sedangkan untuk pembangunan saranan ada di bawah SKPD terkait seperti Dinas Tata Kota dan Dinas PU Kota untuk infrastruktur. Pemerintah provinsi juga dalam hal ini sangat mendukung dengan cara ambil bagian dalam perbaikan infrastrukstur walaupun kita tidak tahu jumlahnya sebab mereka mengerjakan yang memang masuk dalam ranah provinsi," tutup Mofit. (TESTI PRISCILLA/m)