BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Saat Ramadan, terjadi kenaikan jumlah ternak jenis sapi yang disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kotawaringin Barat (Kobar) Rosihan Pribadi, Selasa (20/6/2017) menjelaskan, jika dihari-hari biasa ada sekitar 8 ekor sapi yang di potong di RPH, namun saat Ramadan terus naik mencapi 12 ekor per hari.

"Bahkan jumlah ternak yang disembelih saat H-3 sampai H-1 Lebaran akan semakin meningkat. Jumlahnya ternak yang disembelih bisa mencapai 20 hingga 30 ekor dalam satu hari," ujarnya.

Rosihan mengatakan, saat ini para peternak sapi mulai disiplin untuk memotong ternak sapinya di RPH.

"Pastinya ternak yang dipotong di RPH akan diawasi ketat oleh petugas dari Disnakkeswan Kobar. Selain itu dengan memotong ternak di RPH, bertujuan untuk mencegah kecurangan dan konsumen bisa mendapatkan daging yang aman dan layak konsumsi," jelasnya.

Sedangkan biaya retribusi pemotongan sapi di RPH, menurutnya juga sangat murah.

"Karena biaya retribusinya hanya Rp 50 ribu per ekor. Dangingnya juga sudah dipotong-potong. Selain itu kondisi sapi sebelum dan sesudah disembelih juga di cek oleh dokter hewan, untuk memastikan daging tersebut aman dan layak konsumsi" jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-5)