BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menjelang hari raya Idul Fitri (Lebaran) dan selama bulan Ramadan, Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Pria Premos meminta masyarakat waspada terhadap peredaran uang palsul).

Mengantisipasi peredaran Upal, jelas Premos, jajaran Polres Kobar gencar melakukan pemantauan terhadap peredaran uang palsu di tengah masyarakat. Ia juga berharap kepada warga agar berhati-hati dalam melakukan transaksi uang, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri mendatang.

"Masyarakat agar berhati-hati dan teliti saat melakukan transaksi jual beli barang," ujar Kapolres, Senin (20/6/2017).

Lanjut Premos, gunakan 3D, dilihat, diraba, dan diterawang. Sebelum menukarkan uang wajib lakukan tiga hal itu. Harus ada kehati-hatian dalam melakukan perabaan dan penerawangan uang itu sendiri.

"Jika diketahui palsu, maka langsung saja dilaporkan," ujarnya mengingatkan.

Premos juga mengimbau warga yang mengetahui informasi mengenai peredaran uang palsu, agar segera melaporkan kepada polisi. Pihaknya mengaku selalu siap menindak tegas para pelaku.

"Kami juga akan menggelar sosialisasi untuk memperkenalkan bagaimana ciri-ciri uang asli dan palsu," katanya.

Selain itu, Premos juga menyampaikan kepada semua pemilik warung untuk lebih waspada terhadap uang yang beredar jelang Lebaran ini.

"Warung-warung kecil terutama, mereka harus teliti terhadap uang yang digunakan bertraksansi," pungkasnya.

Terkait jasa penukaran uang baru menjelang lebaran, pihaknya akan berkoordinasi dengan perbankan yang ada di Kabupaten Kobar, tahun sebelumnya lokasi penukaran terjadi di beberapa bank. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)