Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pesisir Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menperin Dorong Industri Sawit Giatkan Litbang dan Inovasi Teknologi

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 Juni 2017 - 08:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Industri pengolahan minyak sawit di dalam negeri diminta untuk menghasilkan produk hilir yang bernilai tambah tinggi sesuai kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

"Diperlukan peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi manufaktur terbaru agar lebih berdaya saing," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartato di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Pertumbuhan industri hilir yang tangguh dan berkelanjutan, menurut Airlangga, akan ditopang oleh inovasi teknologi atau rekayasa produk baru. Rekayasa tersebut baik yang mengandalkan kemampuan riset mandiri maupun kolaborasi dengan lembaga riset internasional.

"Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi pembangunan industri pengolahan limbah spent bleaching earth (SBE) agar segera beroperasi komersial sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. Pasalnya, limbah B3 dari pabrik minyak goreng tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif untuk urugan jalan raya dan beton permukiman," papar dia.

Airlangga menambahkan, pihaknya sedang memacu kinerja industri pengolahan minyak sawit dalam negeri serta mengintensifkan kampanye positif terhadap produk CPO Indonesia agar diterima pasar ekspor terutama Amerika Serikat dan Eropa. Sebagai salah satu Anggota Komite Dewan Pengarah BPDP Kelapa Sawit, Kemenperin telah mengusulkan penurunan tarif, yang nantinya akan dibahas bersama kementerian terkait lainnya.

"Pemerintah tengah berkoordinasi dengan produsen dan industri pengemasan agar dapat menghasilkan produk minyak goreng yang harganya dapat terjangkau bagi masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah," ujar Airlangga. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru