BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Induk perusahaan PT Citra Niaga Perkasa, Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV), mengumumkan pengunduran diri chairman Tan Sri Mohd Isa Abdul Samad.

Dalam dokumen yang dikimkan ke Bursa Malaysia, Senin (19/6/2017), konglomerat industri sawit terbesar Malaysia itu menyebutkan bahwa Isa telah menyerahkan semua tugas yang diembannya di grup perusahaan, anak perusahaan dan perusahaan patungan efektif sejak Senin.

'FGV mengumumkan mundurnya Tan Sri Isa Samad dari seluruh jabatan resmi di FGV dan anak perusahaan, untuk memberikan kesempatan baginya fokus pada masalah pribadi,' demikian pernyataan FGV kepada Bursa Malaysia, seperti dikutip The Star.

Disebutkan bahwa anggota dewan direksi, Tan Sri Sulaiman Mah'bob, ditunjuk sebagai penjabat chairman FGV sampai ada pejabat definitif yang baru.

Di Indonesia, FGV baru saja mengembangkan bisnis di sektor bibit sawit. Selain itu, FGV mengembangkan bisnis serupa di Filipina.

Untuk bisnis bibit sawit di Indonesia, FGV menunjuk Felda Agricultural Services Sdn Bhd (FASSB) untuk bermitra dengan PT Mitra Agro Servindo. Sedangkan di Filipina, FGV menunjuk Bali Oil Palm Produce Corp (BOPPC) sebagai agen tunggal untuk menjalankan pemasaran dan promosi bibit sawit.

FGV berharap dapat mengekspor 1 juta bibit sawit ke Indonesia tahun ini dan meningkat menjadi 5 juta bibit pada 2020.

Indonesia merupakan basis operasi terbesar bagi FGV di luar Malaysia. Perusahaan ini mengelola lebih dari 5.000 hektare lahan kelapa sawit di Tanah Air. (NEDELYA RAMADHANI/m)