BORNEONEWS, Sampit - Mungkin bagi sebagian masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan juga warga luar daerah belum pernah mendatangi tempat wisata Pantai Ujung Pandaran di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit.

Dengan adanya hal itu, makan Borneonews.co.id sedikit memberikan gambaran bagi wisatawan yang ingin berlibur lebaran ke pantai tersebut, terutama dari Kota Sampit, Kotim.

Di mana, jarak yang harus ditempuh yakni 85 kilo meter. Dari Sampit bagi yang ingin naik sepeda motor paling tidak membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Sedangkan naik mobil yakni hampir sama, namun dengan catatan jalan menuju wilayah tersebut tidak padat.

Sementara untuk kondisi jalan menuju ke pantai tersebut terbilang mulus. Walaupun masih ada sebagian yang mengalami kerusakan. Namun kerusakan masih dalam batas wajar dan jaraknya juga tidak panjang.

Di mana  kerusakan sediri yakni berada di Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Dengan panjang kerusakan sekitar 80 meter. Yang mana jalan tersebut belum beraspal dan hanya menggunakan pasir uruk serta batu-batu kecil. Namun asalkan berhati-hati, maka perjalanan anda tidak akan terganggu dan selamat sampai tujuan.

Selain kerusakan di jalan tersebut, ada juga sejumlah lubang yang tidak terlalu besar di beberapa daerah, seperti Desa Pelangsian, Desa Seranggas, Desa Kuin, dan Rege. Tetapi hal itu tentunya tidak menjadi hambatan bagi masyarakat yang ingin berlibur bersama keluarga, teman, pacar, atau sahabat.

Karena jauhnya perjalanan tersebut akan terbayarkan dengan alaminya Pantai Ujung Pandaran, dan ramahnya warga sekitar dalam menyambut kedatangan para wisatawan ketempat mereka.

"Yang penting kita harus hati-hati, dan fokus saat berkendara. Karena kerusakan jalan yang ada masih mudah dilintasi, dan tidak terlalu mengganggu perjalanan," terang plt Kepala Desa Ujung Pandaran Muslih. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)