BORNEO NEWS,Kuala Kapaus - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi beberapa Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah(SOPD) Kabupaten Kapuas turut hadir pada puncak acara adat Dayak Kaharingan yakni upacara adat Tiwah yang merupakan ritual kematian tingkat akhir Tiwah yang dilaksanakan di Desa Danau Pantau, Kecamatan Timpah, Rabu (21/6/2017).

Kedatangan Bupati dan rombongan disambut antusias oleh masyarakat Desa Danau Pantau dan desa-desa sekitarnya dengan acara adat potong pantan yang yang dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana Upacara Adat (Telon ) Bapak Alim.

Tampak pula menyambut kedatangan Bupati dan rombongan Camat Timpah Edralin beserta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Timpah beserta jajaran, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat serta para Kepala Desa se Kecamatan Timpah.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terharunya serta ucapan terima kasih atas penyambutan masyarakat Desa Danau Pantau dan sekitarnya yang begitu meriah dan penuh kekeluargaan.

"Saya mendukung penuh dan menyambut baik Upacara Adat Tiwah yang dilaksanakan di Desa Danau Pantau tersebut, disamping itu merupakan upacara sacral agama Kaharingan yang dilakukan secara turun temurun.

Pada saat itu juga mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah ini menegaskan tekadnya untuk tetap melanjutkan program pembangunan yang masih belum selesai.

"Saya betekad melanjutkan program baik itu, infrastruktur jalan, jembatan, kesehatan, pendidikan social budaya demi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas,"ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga dia menyerahkan bantuan uang tunai kepada panitia pelaksana Upacara Adat Tiwah sebagai bentuk dukungannya atas Upacara tersebut.

"Ini merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang, juga merupakan simbol kepercayaan dan keyakinan serta Budaya Adat Dayak Kalimantan Tengah yang perlu untuk selalu dilestarikan dan dipertahankan,ungkap Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)